
Matahari sudah mulai terbenam di ujung barat, Seakan-akan hati yang ganduh ini mulai gelisah..? Gelisah ketika senja mulai datang, maka hatipun terlapuk dalam lamunan jiwa.
Kufikir kata yang selalu dilonrarkan ini..? akan selalu terlintas indah saat hati mulai bahagia. Entah darimana harus kumulai kisah ini, saat aku sedang memegang penaku, ternyata masih banyak yang harus aku tulis kucurkan dalam buku tentang kehidupan ku.
Kata-kata yang sudah kutulis..? kini sudah mulai bercucuran, sedangkan senja kini sudah mulai datang, dengan menampakan dirinya untuk berganti hingga malam tiba.
Saat ku teringat akan sesuatu yang terjadi pada masa silam, kini aku hanya mengagumi..? bahwa kehadiran senja yang datang menghampiriku, akan menciptakan serpihan kata-kata rindu kisah ini.
Owh senja..? Kau telah menghadirkan sejuta puing-puing keromantisan kenangan terhadapku, kini kau telah membuatku rindu..? Rindu terhadap sosok yang mungkin telah hilang ditelan waktu.
Kini aku mulai terbungkam, tapi dalam sehelai kertas dan pena ini, aku akan diharsukan untuk menulis..? Menuliskan sejarah hidup yang tak pernah mungkin bisa kulupakan dalam sejenak benalu ini.
Senja..? Kini aku tidak ingin lagi, mengingat kembali dimana aku sudah pernah terpatahkan oleh semangatku..? Semangatku yang terjadi pada masa silam itu, yang telah membuat kerancuan dalam kehidupanku.
Senja..? ijingkan aku bangkit kembali..? Bangkit kembali untuk melupakan, yang seharusnya tidak akan kurindukan, dan tidak akan mungkin kufikirkan.
Senja..? Berikanlah aku edukasi yang jerni untuk berfikir..? Berfikir tentang bagaimana berpijak, dengan melangkah kaki menempuh hidup yang berbahagia dalam merekat harmonis dimasa kedepanya.
Kepada sang pencipta alam semesta. Telah aku uraikan dengan kata-kata do,a, agar dalam kehidupan ini tetap di berikan kemudahan dan keberkahan, dalam menempuh masa depan yang sangat panjang.
(Ilham saputra) (19 April 2020)

Aku ingin membuat ayah bangga denganku, walaupun yang terjadi tidak seperti apa yang selalu aku inginkan.
